Welcome to my blog..
Selasa, 22 November 2011
VIVAnews - Pemerintah akan menaikkan gaji PNS, TNI, Polri dan pensiunan rata-rata 10 persen pada 2012. Pemerintah juga tetap memberikan gaji dan pensiun bulan ke-12 bagi PNS, TNI, Polri dan pensiunan.
Hal itu tercantum dalam pidato Presiden RI terkait Rancangan Undang Undangan tentang APBN 2012 besar Nota Keuangan di depan Rapat Paripurnan DPR, Selasa 16 Agustus 2011. Menurut Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, kenaikan itu dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
"Pemerintah dalam tahun 2012 mendatang berketetapan untuk menaikkan gaji pokok PNS, TNI, Polri dan pensiunan sebesar rata-rata 10 persen. Pemerintah juga tetap memberikan gaji dan pensiun bulan ke-13 bagi PNS, TNI, Polri dan pensiunan," ujar SBY.
Program peningkatan kesejahteraan rakyat yang menjadi fokus utama dari RAPBN tahun yang akan datang. Di antaranya program ketahanan pangan sebesar Rp41,9 triliun. Pemerintah akan menggulirkan program surplus beras 10 juta ton dalam 5-10 tahun. Sementara untuk perhatian kepada para petani, APBN mengalokasikan pemberian bantuan langsung pupuk sebesar Rp675 miliar atau setara 192,8 ribu ton. "Selain itu, kita sediakan bantuan langsung bibit unggul sebesar Rp1,8 triliun, atau setara 185 ribu ton benih tanaman pangan," tambahnya.
Untuk nelayan, pemerintah memiliki program pengembangan sistem usaha budidaya ikan, dengan menyediakan modal kerja bagi 3.340 kelompok nelayan, pengembangan usaha penangkapan ikan dan pemberdayaan nelayan skala kecil untuk pembangunan kawasan minapolitan untuk 3.700 kelompok nelayan, serta pembangunan dan pembinaan pelabuhan perikanan pada 816 pelabuhan.
Bagi kaum pekerja, lanjut SBY, pemerintah mendorong daerah-daerah untuk membayar upah pekerja sesuai dengan Upah Minimum Regional. Pemerintah memperluas program penjaminan kredit usaha rakat (KUR) dibanding tahun sebelumnya.
Pemerintah juga tetap melanjutkan program PNPM Mandiri dengan mengalokasikan anggaran sebesar Rp13,1 triliun. Anggaran itu dibagi dalam program PNPM perdesaan sebesar Rp9,6 triliun, dengan sasaran 5.020 kecamatan, program PNPM perkotaan sebesar Rp2 triliun, dengan sasaran 10.948 kelurahan, serta program PNPM daerah tertinggal dan khusus sebesar Rp42,3 miliar, dengan sasaran 85 kabupaten dan kota.
Selain itu, pemerintah melanjutkan program bantuan tunai bersyarat melalui Program Keluarga Harapan (PKH) dengan mengalokasikan anggaran sebesar Rp2,1 triliun untuk menjangkau sasaran sekitar 1,5 juta rumah tangga sangat miskin.
Untuk membantu keluarga miskin dalam memenuhi kebutuhan pangannya, pemerintah memiliki program pemberian beras bagi rakyat miskin dan setengah miskin dengan mengalokasikan anggaran sebesar Rp15,6 triliun, kepada sekitar 17,5 juta rumah tangga sasaran. "Semuanya itu, kita tujukan untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan rakyat banyak, terutama bagi saudara-saudara kita yang berpendapatan rendah," tambahnya.
Senin, 07 November 2011
Aku Mencintaimu Suamiku...........
Selangkah demi selangkah
Kutapaki menjajari langkahmu
bertahun-tahun sudah …dalam suka dan duka
Tak ada selangkahpun kulalui
Tanpa bimbinganmu …
Tanpa perlindungan darimu …
Saat kuterpuruk dalam kebinasaan asa
Kau dongakkan wajahku agar tetap menatap ke depan
Kau topang raga lemah ini agar tetap tegak berdiri
Kau rengkuh aku dalam dekapmu
Kau beri aku kekuatan
Terimakasih sayang …
Apalah artiku tanpamu …
Ragaku ‘kan roboh tanpamu
Jiwaku ‘kan hampa tanpa keberadaanmu
Maafkan aku karena belum bisa jadi yang terbaik bagimu
Terimakasih sayang …
Atas segalanya …
Atas segala cinta …
Atas segala asa …
” Aku mencintaimu karena Allah SWT, dan akan selalu bersamamu hingga ujung waktuku “
~~~~~ I LOVE YOU … AYAH (AW) ~~~~~
Kamis, 08 September 2011
Walet Membawa Virus H5N1
SENDAWAR, tribunkaltim.co.id – Idealnya rumah sarang burung walet dibangun di areal pematang sawah ataupun lahan terbuka bukan sebaliknya dilingkungan padat penduduk, karena ada kekuatiran dapat menimbulkan penyakit bagi kesehatan manusia terlebih-lebih penyakit flu burung atau H5N1.
“Walaupun saat ini belum ada laporan dari masyarakat terkait dengan kesehatan yang dialami dari ditimbulkan dari keberadaan rumah walet, namun alangkah baiknya mencegah dari sebelum terjadi,” ungkap Kasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kutai Barat HM Junaidi.
Dijelaskannya, Kalau melihat kondisi rumah walet yang berada dalam daerah perumahan penduduk, memang sangat tidak baik sekali karena dapat menganggu kesehatan manusia.
Walaupun saat ini belum ada kabar penderita penyakit karena keberadaan sarang burung walet, namun yang pasti tidak menutup kemungkinan akan terjadi di masa akan datang. Yang pasti ada penyakit yang dibawa oleh burun walet, pasalnya binatang ini pasti berimigrasi dari satu tempat ke tempat lain, dan pasti ada membawa penyakit dari tempat tersebut.
“Namun yang pasti penyakit yang dibawa adalah jenis flu burung, karena walet ini adalah jenis unggas yang sangat rentan dengan penyakit tersebut,” ujarnya.
Ditambahkannya, memang idealnya jauh dari pemukiman penduduk, bukan berada di lingkungan padat penduduk. Pasalnya burung inikan hidup alam liar, yang sewaktu-waktu bermigrasi dari satu tempat ke tempat lain, untuk itu paling cocok di hutan, persawahan atau daerah dataran yang luas.
“Untuk itu dalam membangun rumah sarang burung walet untuk benar-benar memperhatikan aspek kesehatan lingkungan, jangan sampai menimbulkan masalah bagi diri sendiri maupun orang lain yang berada di sekitarnya,” himbau Junaidi.
Sementara itu ditambahkan dokter hewan di seksi kesehatan dan veteriner hewan Dinas Perkebunan Tanaman Pangan Peternakan dan Perikanan (Dsibuntanakan) Kubar I Wayan Narendra menyambut positif penangkaran burung walet, karena sebagai salah satu penyelamatan binatang alam melalui pola penangkaran, sementara itu disatu sisi negatifnya adanya kekuatiran keberadaan burung walet di lingkungan pemukiman padat penduduk dapat menggangu kesehatan penduduk walaupun saat ini belum ada keluhan dari masyarakat.
Yang pasti burung walet ini jenis binatang unggas maka lazimnya virus H5N1 yang dibawa, belum lagi penyakit lainnya yang dibawa karena bermigrasi dari satu tempat ke tempat lainnya.
Diakui Wayan Usaha burung walet ini sulit dikatakan budidaya maupun peternakan, pasalnya ketika burung ini merasa tidak nyaman lagi di tempat buatan manusia dia akan berpindah tempat mencari daerah yang nyaman dan banyak makanannya. Namun pola yang dilakukan pemilik rumah burung walet sudah menjurus ke peternakan dan budidaya, namun yang paling tepat disebut penangkaran.
“Karena burung walet ini bukan hewan ternak seperti ayam namun dapat dibudidayakan hanya saja tidak dapat diklaim sebagai kepemilikan walaupun burung ini tinggal di lokasi buatannya, karena sewaktu-waktu dapat pindah ke tempat lain, dan pemilik awal sulit mengklaim itu burung walet miliknya, karena tidak punya label,” tandasnya.
Penulis : Alex Pardede
Editor : Reza Rasyid Umar
Sumber : Tribun Kaltim
“Walaupun saat ini belum ada laporan dari masyarakat terkait dengan kesehatan yang dialami dari ditimbulkan dari keberadaan rumah walet, namun alangkah baiknya mencegah dari sebelum terjadi,” ungkap Kasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kutai Barat HM Junaidi.
Dijelaskannya, Kalau melihat kondisi rumah walet yang berada dalam daerah perumahan penduduk, memang sangat tidak baik sekali karena dapat menganggu kesehatan manusia.
Walaupun saat ini belum ada kabar penderita penyakit karena keberadaan sarang burung walet, namun yang pasti tidak menutup kemungkinan akan terjadi di masa akan datang. Yang pasti ada penyakit yang dibawa oleh burun walet, pasalnya binatang ini pasti berimigrasi dari satu tempat ke tempat lain, dan pasti ada membawa penyakit dari tempat tersebut.
“Namun yang pasti penyakit yang dibawa adalah jenis flu burung, karena walet ini adalah jenis unggas yang sangat rentan dengan penyakit tersebut,” ujarnya.
Ditambahkannya, memang idealnya jauh dari pemukiman penduduk, bukan berada di lingkungan padat penduduk. Pasalnya burung inikan hidup alam liar, yang sewaktu-waktu bermigrasi dari satu tempat ke tempat lain, untuk itu paling cocok di hutan, persawahan atau daerah dataran yang luas.
“Untuk itu dalam membangun rumah sarang burung walet untuk benar-benar memperhatikan aspek kesehatan lingkungan, jangan sampai menimbulkan masalah bagi diri sendiri maupun orang lain yang berada di sekitarnya,” himbau Junaidi.
Sementara itu ditambahkan dokter hewan di seksi kesehatan dan veteriner hewan Dinas Perkebunan Tanaman Pangan Peternakan dan Perikanan (Dsibuntanakan) Kubar I Wayan Narendra menyambut positif penangkaran burung walet, karena sebagai salah satu penyelamatan binatang alam melalui pola penangkaran, sementara itu disatu sisi negatifnya adanya kekuatiran keberadaan burung walet di lingkungan pemukiman padat penduduk dapat menggangu kesehatan penduduk walaupun saat ini belum ada keluhan dari masyarakat.
Yang pasti burung walet ini jenis binatang unggas maka lazimnya virus H5N1 yang dibawa, belum lagi penyakit lainnya yang dibawa karena bermigrasi dari satu tempat ke tempat lainnya.
Diakui Wayan Usaha burung walet ini sulit dikatakan budidaya maupun peternakan, pasalnya ketika burung ini merasa tidak nyaman lagi di tempat buatan manusia dia akan berpindah tempat mencari daerah yang nyaman dan banyak makanannya. Namun pola yang dilakukan pemilik rumah burung walet sudah menjurus ke peternakan dan budidaya, namun yang paling tepat disebut penangkaran.
“Karena burung walet ini bukan hewan ternak seperti ayam namun dapat dibudidayakan hanya saja tidak dapat diklaim sebagai kepemilikan walaupun burung ini tinggal di lokasi buatannya, karena sewaktu-waktu dapat pindah ke tempat lain, dan pemilik awal sulit mengklaim itu burung walet miliknya, karena tidak punya label,” tandasnya.
Penulis : Alex Pardede
Editor : Reza Rasyid Umar
Sumber : Tribun Kaltim
Selasa, 02 Agustus 2011
KENALI MAKNA TANGISAN BAYI ANDA
Tak usah panik jika bayi menangis. Anda dapat mengatasinya dengan mudah jika tahu sebabnya. Jangan pula berpikir, ia anak yang rewel. Menangis adalah cara si kecil berkomunikasi dengan Anda.
Setiap bayi pasti menangis dan beberapa di antara mereka lebih sering menangis dibanding yang lain. Anak cengeng? Bukan! Yang jelas, menangis adalah cara ia berkomunikasi dengan Anda. Khususnya selama 12 bulan pertama kehidupannya. Lewat tangis, ia memberitahukan kebutuhan-kebutuhannya kepada Anda seperti rasa lapar, lelah, pedih, dan keadaan tubuh yang tak menyenangkan lainnya, serta untuk memenuhi keinginan diperhatikan.
Pada umumnya bayi sering menangis pada minggu-minggu pertama kehidupan, baik siang maupun malam. Ini karena bayi yang baru lahir masih berada dalam fase penyesuaian dari dalam kandungan ke dunia luar. Jadi, jika ia sering menangis, "Tak usah cemas! Sering atau jarangnya bayi yang baru lahir menangis, salah satu faktornya adalah keturunan. Mungkin waktu kecil, ibu atau ayahnya juga begitu, rewel," kata Dr. Najib Advani SpA. MMed. Paed., dokter anak di Sub. Bag, Kardiologi Anak FKUI-RSCM ini.
Banyak-sedikitnya tangisan, menurut Elizabeth B. Hurlock dalam bukunya yang dialih-bahasakan, Perkembangan Anak II, berbeda-beda menurut cepat dan memadainya pemenuhan kebutuhan dan keinginan mereka. Jika dipenuhi dengan segera, bayi kemudian hanya akan menangis karena merasa sakit dan tertekan. Setelah umur dua minggu, ada sebagian bayi yang menangis berlebihan. Dalam kebanyakan kasus dilaporkan, orangtua bayi tersebut tak cepat memperhatikan tangis bayinya dan tak konsisten menanggapinya.
Jumlah tangisan juga bervariasi menurut "saat harinya", bertepatan dengan saat jadwal bayi. Misalnya, bayi paling sering menangis sebelum saatnya diberi makan dan sebelum waktunya tidur malam. Ketika bayi dapat menyesuaikan diri dengan jadwal waktu makan dan tidur, tangisan pada saat-saat tersebut berkurang.
Jangan hentikan tangisnya dengan cara mengangkatnya setiap kali ia rewel atau menangis. Carilah apa yang salah dan jika tak terlalu serius, segera alihkan perhatiannya. Menurut Dr. Najib, secara garis besar bayi menangis dibagi dua kelompok. Pertama, bayi menangis tanpa penyakit, seperti lapar, haus, perasaan tidak enak atau tidak nyaman (kepanasan, kedinginan, popok basah, suara berisik, dan lainnya), tumbuh gigi, saat buang air kecil, kesepian, lelah, atau kolik. Kedua, bayi menangis karena ada sesuatu penyakit seperti infeksi, radang tenggorokan, radang telinga, hernia, sumbatan usus, autisma, dan sebagainya.
Jika bayi menangis karena penyakit, periksakan ia ke dokter. Tapi jika tidak, Anda dapat membantu menenangkannya. Berikut jenis-jenis penyebab serta penanganan tangis bayi sesuai usianya.
ARTI TANGISAN BAYI 0-3 BULAN
Pada umumnya, para ibu mengartikan tangis bayi sebagai tanda lapar. Ingatlah, menangis tak selalu berarti lapar. Arti tangis berbeda-beda, masing-masing merupakan tanda komunikasi yang jelas sebagai ungkapan pesan kepada Anda tentang apa yang ia butuhkan. Gerakan tubuh yang menyertai tangis dapat membantu Anda lebih memahaminya. Makin keras dan makin lama tangis, makin kuat kebutuhannya.
* "Saya lapar."
Tangis lapar biasanya berpola. Ia menangis, lalu stop untuk bernafas, menangis lagi, lalu stop untuk bernafas. Biasanya diselingi gerakan mengisap. Jika sangat lapar, tangisnya lebih keras dan terus-menerus.
Jika ia masih menangis saat disusui ASI, coba lihat hidungnya. Ada kemungkinan bibir atasnya menutupi hidung dan ia sulit bernafas, sehingga menangis.
* "Saya bosan."
Tangis bosan biasanya pendek, diikuti keheningan, lalu tangis pendek lagi. Tangisnya akan berlanjut jika Anda tak segera mendekatinya dan mengajaknya bermain.
* "Saya lelah."
Tangis lelah berupa rengekan. Ia mungkin akan menggosok-gosok wajahnya dan memutar kepalanya dari satu sisi ke sisi lain. Sebuah usapan atau gerakan berirama cukup menenangkan ia dan bisa membuatnya tidur.
* "Saya kesepian."
Beberapa bayi butuh perhatian lebih dibanding bayi lainnya dan mulai merasa kesepian ketika ia ditinggalkan sendiri untuk waktu lama. Tangis kesepian berupa rengekan setiap menit dan kadang diikuti air mata. Emongan yang lama membuatnya senang.
* "Saya tak nyaman."
Biasanya suara tangis melengking dan jelas, nafas agak tersendat, tapi lalu nafasnya menjadi cepat diikuti tangis lain. Mungkin lengannya terjepit, pantatnya kotor, tertusuk peniti, atau mungkin ia kedinginan/kepanasan.
* "Saya kolik."
Bayi sering menangis karena kolik atau kejang/kram usus. Hingga kini belum diketahui penyebab kolik. Ada dugaan, sistem pencernaan bayi belum sempurna sehingga timbul gangguan pencernaan. Kolik dialami pada 3 bulan pertama kehidupan dan biasanya terjadi sore hari menjelang malam.
Tangis kolik sangat keras disertai jeritan dan episodik: suatu saat timbul, suatu saat hilang, tapi hanya satu atau dua menit, lalu menangis lagi. Biasanya diikuti gerakan tangan ke arah perut, badan mengencang, dan kadang disertai buang angin. Menggosok perutnya dengan minyak telon dapat membantu menenangkannya.
* "Saya sakit."
Rasa sakit diungkapkan dengan tangis melengking, keras, diselingi rintihan serta rengekan. Tangis bayi yang perutnya mulas, lebih melengking dan lebih ribut. Hubungi dokter anak Anda jika ia menunjukkan gejala-gejala sakit tertentu.
ARTI TANGISAN BAYI 4-12 BULAN
Mulai usia 3-4 bulan, Anda akan melihat perubahan nyata pada si kecil. Tangisnya mulai berkurang karena ia sekarang mulai tahu apa yang ada di sekelilingnya. Ia mau mendengarkan dan tertarik terhadap segala sesuatu di sekelilingnya.
* "Saya lapar."
Rasa lapar masih nyata menyebabkan ia menangis. Ia mulai mengkonsumsi makanan padat. Ia pun lebih aktif dibanding sebelumnya dan karenanya cepat lelah. Bayi yang aktif, kebutuhan makannya lebih banyak. Makanan kecil dan minuman dapat memulihkan energinya.
* "Saya tumbuh gigi.
Biasanya bayi mulai tumbuh gigi usia 6 bulan ke atas. Biasanya tangisnya muncul di sore hari, kuat seperti tangis sakit karena ada rasa nyeri.
* "Saya cemas."
Mulai usia 7 atau 8 bulan, kebanyakan bayi menangis karena cemas, terutama saat ia "kehilangan" Anda. Baginya, Anda adalah dasar dari rasa amannya. Ia akan tenang "menjelajahi dunia" selama Anda berada dalam pandangannya. Jika Anda meninggalkannya atau ia tak melihat Anda, meski Anda ada di dekatnya, ia akan menangis.
* "Saya ingin diperhatikan."
Lewat usia 6 bulan, ia mulai mempelajari, menangis ialah suatu alat untuk memperoleh perhatian. Bayi usia 7 atau 8 bulan cukup menyadari, dengan menangis, Anda akan segera berlari mendekatinya. Lebih baik Anda tak buru-buru menggendongnya, tapi hiburlah atau ajak main.
* "Saya sakit."
Rasa sakit yang ia alami lebih karena benturan-benturan pada fisiknya saat ia bergerak aktif. Meski tidak luka, tetap memungkinkan ia menangis. Mungkin lebih karena rasa kaget. Mengalihkan perhatiannya dapat menolong ia melupakan sakitnya dengan cepat.
*"Saya sangat lelah."
Lelah berlebihan ditunjukkan oleh rengekan, lekas marah, dan akhirnya menangis. Menjelang akhir tahun pertamanya, ia mempunyai kehidupan yang penuh dengan pengalaman baru, yang membuatnya kehabisan energi sebelum ia kehilangan semangat. Ia butuh pertolongan Anda untuk membuatnya cukup rileks seperti tidur.
*"Saya marah."
Mulai usia 9 bulan, dalam dirinya mulai berkembang konsep, "Saya ingin." dan kemarahan merupakan caranya untuk menunjukkan rasa frustrasinya ketika sesuatu tak diperoleh sesuai keinginannya. Seolah ia dibuat jengkel oleh batasan-batasan, beberapa di antaranya merupakan rintangan fisik seperti kursi tinggi dan kursi dorong, yang terasa menghalanginya saat ia ingin berkembang lebih leluasa.
Ia juga terhalang oleh kemampuan komunikasinya yang masih baru. Karena tak bisa mengungkapkan keinginannya dengan kata-kata, ia akan menggenggam erat kepalan tangannya dan pipinya memerah, untuk menunjukkan pada Anda bahwa ia tak puas dengan situasi yang ada.
Rabu, 27 Juli 2011
Trimakasih DBC Network
hari yg cerah.....
setiap hari akhirnya bisa aq lalui dengan ringan dan riang, bisa bertemu dengan banyak orangg baru ternyata menyenangkan ^^
tentu aq tidak menyangka itu karena dulu aq bukanlah orang yang suka bertemu dan berbicara dengan orang yang tidak aq kenal, jangankan berbicara menyapa pun aq malas hehe *suombong bener dah* tp sekarang..... hmmmm ayo dah sapa aja yang mau ngobrol bakal aq layani tapi ada pengecualian buat lawan jenis karena aq sudah menikah jadi aq tidak bisa sembarang bicara dengan lawan jenis
semuanya berubah semenjak bertemu dan bergabung dengan DBC, bukan karena terpaksa karena aq harus menawarkan produk tapi karena aq sudah terbiasa berbicara dengan teman-teman di DBC baik online maupun offline.... yah kebiasaan itu akhirnya menular padaku, trima kasih DBC aq bisa jadi lebih baik namun pada Allah lah yg utama yg mampu membolak-balikkan hati manusia
go diamond!!
setiap hari akhirnya bisa aq lalui dengan ringan dan riang, bisa bertemu dengan banyak orangg baru ternyata menyenangkan ^^
tentu aq tidak menyangka itu karena dulu aq bukanlah orang yang suka bertemu dan berbicara dengan orang yang tidak aq kenal, jangankan berbicara menyapa pun aq malas hehe *suombong bener dah* tp sekarang..... hmmmm ayo dah sapa aja yang mau ngobrol bakal aq layani tapi ada pengecualian buat lawan jenis karena aq sudah menikah jadi aq tidak bisa sembarang bicara dengan lawan jenis
semuanya berubah semenjak bertemu dan bergabung dengan DBC, bukan karena terpaksa karena aq harus menawarkan produk tapi karena aq sudah terbiasa berbicara dengan teman-teman di DBC baik online maupun offline.... yah kebiasaan itu akhirnya menular padaku, trima kasih DBC aq bisa jadi lebih baik namun pada Allah lah yg utama yg mampu membolak-balikkan hati manusia
go diamond!!
Langganan:
Komentar (Atom)



